CV
SURAT
LAMARAN & WAWANCARA KERJA
Bahasa Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran adalah surat yang digunakan untuk
melamar pekerjaan.
1. Prinsip-prinsip
Surat Lamaran Kerja
a. Daya
Tarik (Attraction). Kemaslah surat lamaran kerja dengan sampul surat
yang bukan warna cokelat (ekslusif).
·
Lembar surat lamaran, cv, surat
keterangan, fotokopi ijazah, kartu identitas, transkrip nilai,
sertifikat-sertifikat, foto sebaiknya dijilid dengan rapi. Bahasa surat yang menarik, sopan, dan
efektif.
b. Perhatian
(Attention)
Kemukakan
dalam surat lamaran kerja bagaimana cara Anda mendapatkan informasi lowongan
kerja dan apa alasan ketertarikan Anda pada posisi tersebut. Perkenalkan
ide-ide yang membuat pembaca antusias untuk memperhatikan tulisan Anda.
c. Tindakan
(Action)
Kemukakan bahwa Anda berharap lembaga atau
perusahaan dapat memberi kesempatan kepada Anda untuk melakukan wawancara
kerja.
2. Pengorganisasian
Surat Lamaran Kerja
a. Paragraf
Pembuka
·
Awalilah dengan kualifikasi yang Anda
miliki dan yang paling sesuai dengan jabatan yang diinginkan.
·
Anda juga dapat mengawali surat lamaran
kerja dengan menyebut sumber publikasi, misalnya rekan kerja, surat kabar,
majalah, radio, televisi, atau internet.
b. Paragraf
Isi
·
Perkenalkan diri Anda dan tunjukkan bahwa
Anda mempunyai latar belakang pendidikan yang relevan dengan jenis pekerjaan
yang ditawarkan.
·
Untuk memperkuat kualifikasi Anda,
nyatakan secara jelas sikap, minat, kualitas, dan aktivitas berbagai pekerjaan,
kegiatan yang pernah Anda lakukan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan
yang Anda lamar.
c. Paragraf
Penutup
·
Anda dapat mengemukakan harapan dan
tindakan yang Anda inginkan.
·
Beri tahu dengan jelas keinginan Anda
untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang disediakan lembaga.
·
Berikan alamat jelas, nomor telepon, faksmile,
dan e-mail yang Anda miliki,
3. Resume
(Curriculum Vitae)
·
Dalam
pengertiannya, Riwayat hidup adalah catatan singkat tengatang gambaran
diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak
harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman.
·
Resume (CV) merupakan laporan perincian
kualifikasi pelamar yang kehadirannya tidak dapat dipisahkan dari surat lamaran
kerja.
·
Kemukakan poin-poin penting, dimulai dari
tujuan karier, informasi pribadi, pendidikan, penguasaan bahasa asing, prestasi,
dan referensi.
·
Perhatikan kerapian, kesederhanaan,
keakuratan, dan kejujuran.
·
Gunakan bahasa yang jelas dan tidak
bertele-tele.
Isi riwayat hidup
dapat dikelompokan dalam empat sampai lima subjudul
a. Data Pribadi
Yang
perlu dicantumkan dalam data pribadi yang terpenting saja. Data pribadi dalam
riwayat hidup meliputi nama, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status
perkawinan, jati diri (nomor KTP) dan alamat (domisili pada saat melamar).
Adapun data lain seperti
kewarganegaraan, suku bangsa, agama. tinggi dan berat badan pencatumannya
supaya di sesuaikan dengan situasi dan kondisi. Jika pencantuman itu berdampak
positif baru di cantumkan, tetapi apabila mubazir lebih baik tidka perlu di
cantumkan.
b. Pendidikan
Dimulai
dari pendidikan terendah sampai pendidikan tertinggi, jika ada pendidikan non
formal, dahulukan pendidikan formal tertinggi dahulu.
c. Pengalaman Bekerja
Untuk
pelamar yang telah mempunyai pengalaman bekerja dapat menyebutkannya dalam
riwayat hidup.
d. Keterangan Lain
Data
yang tidak dapat dimasukan ke dalam subjudul yang sudah ada, dapat dimasukan ke
dalam subjudul keterangan lain ini.
BAHASA WAWANCARA KERJA
1. Persiapan
Wawancara
a. Bagian
Pembuka
Datanglah
tepat waktu; berpakaian rapi dan sopan; bersikap yakin dan tenang; ketuk pintu
sebelum memasuki ruang wawancara, ingat nama pewawancara; dan tersenyumlah.
Jangan duduk sebelum dipersilahkan, jangan membungkuk atau menundukan kepala,
jangan melipat tangan, jangan mengulum permen, jangan membuka pembicaraan, dan
jangan tersenyum terus-menerus.
b. Bagian
Isi
Ketika
pewawancara mulai memberikan beberapa pertanyaan, jawablah dengan baik.
Perhatikan intonasi, volume, dan artikulasi suara. Bicaralah dengan jelas, atur
nada suara, dan tunjukkan kemampuan diri Anda dengan percaya diri. Dukunglah jawaban-jawaban
Anda dengan bahasa tubuh. Jangan memotong kalimat pewawancara, jangan
emosional, jangan memberikan informasi yang tidak relevan, jangan mengkritik,
jangan membuka rahasia perusahaan, dan jangan membual.
c. Bagian
Penutup
Ucapkan
terima kasih kepada pewawancara atas waktu yang telah disediakan pewawancara
untuk Anda.
Contoh Pertanyaan
- Siapakah
diri Anda? Silakan memperkenalkan diri Anda!
- Mengapa
Anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini?
- Mengapa
Anda ingin meninggalkan pekerjaan saat ini?
- Ceritakan
pengalaman Anda di perusahaan / organisasi!
- Bagaimana
cara mengatasi situasi sulit yang pernah Anda hadapi di perusahaan
sebelumnya?
Komentar
Posting Komentar